Tradisi "Balimau Kasai"

http://www.ziddu.com/register.php?referralid=(yI}X;{wBNR"Balimau Kasai " adalah sebuah tradisi mandi bersama dengan menggunakan jeruk nipis (limau) yang sudah dipotong-potong dan airnya dicampur dengan beras yang terlebih dahulu direndam dalam air dingin setelah itu dihaluskan (kasai) dan digunakan untuk pembersih tubuh ketika mandi dalam menyambut bulan suci Ramadhan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kampar, Riau. Tradisi ini sudah ada secara turun-temurun dari nenek moyang sejak dulu kala. Konon kabarnya tradisi ini berasal dari agama Hindu, namun setelah Islam datang kebiasaan ini tidak ditinggalkan oleh masyarakat Kampar, dan tetap eksis sampai sekarang.

Di Rantau Kampar Kiri tradisi ini juga ada, di mana dalam pelaksanaan mandi dipisah antara laki-laki dan perempuan tetapi ada juga daerah di Rantau Kampar Kiri yang acara mandinya bercampur baur antara laki-laki dan perempuan dan yang sangat aneh adalah ketika kebanyakan anak-anak muda bukan pergi "mandi balimau" akan tetapi pergi berenang sambil membawa benen. Dan tidak sedikit yang naik benen secara berpasangan laki-laki dan wanita. 

Acara Balimau Kasai ini sangat digandrungi oleh berbagai lapisan baik anak-anak, remaja, maupun dewasa dan tak ketinggalan adalah para "ninik-mamak" pemangku adat serta pejabat pemerintah.

Di Lipatkain, acara Balimau ini untuk beberapa tahun belakangan ini diselenngara di RW Muara setingkai Lipatkain Selatan. Tahun sebelumnya acara diprakarsai Ketua RW Muara Setingkai dan tahun ini Ninik-mamak bekerja sama dengan RW Muara Setingkai.

Dilihat dari segi agama, karena acara ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan maka seharusnya antara laki-laki dan perempuan dipisah supaya tidak merusak kesucian bulan Ramadhan itu sendiri dan kalau perlu ditiadakan dan di ganti dengan acara yang lebih bermanfaat dan tidak menodai bulan Ramadhan.

MUI Kampar sudah menghimbau untuk tidak melaksanakan acara yang seperti disebutkan di atas. Namun himbauan tersebut belum mendapat perhatian dari masyarakat utama masyarakat Lipatkain.




http://www.ziddu.com/register.php?referralid=(yI}X;{wBNR